FASE TIDAK TERTARIK MENGAMBIL GAMBAR

Cerita hits di adeishaselalu.blogspot.com

Diumur yang semakin matang ini menjadi awalan menuju fase selanjutnya dalam hidup dimana sudah mulai tidak tertarik untuk mengabadikan suatu moment alias foto-foto. Padahal saat ini gw lagi seneng-senengnya jalan-jalan kebeberapa tempat dan menghabiskan waktu dengan suami dan anak. Di saat ini juga seharusnya jadi saat yang tepat untuk menambah banyak koleksi foto untuk dijadikan postingan di social media, sayangnya gw malah mulai ogah-ogahan posting foto terlebih foto yang mengekspos muka gw, kalau ditanya kenapa? gw juga bingung mau jawab gimana.

Di umur sekarang juga circle pertemanan gw mulai menyempit dan hanya seputaran yang benar-benar dekat saja, dikarenakan memang gw secara sadar mulai menarik diri dari pergaulan karena sedikit agak terdoktrin dengan pikiran negatif gw yang mengatakan seramnya berteman terlebih karena ada kejadian waktu lalu yang secara langsung berurusan dengan sekumpulan manusia dengan hati yang kusam.

Benarkah ini fase dimana lebih mengenal dan membangun tinggi dinding proteksi diri dari sesuatu yang kurang mengenakkan hati. Ada kalimat yang mengatakan bahwa "kita berhak memilih mana yang boleh dan tidak boleh untuk kita dekati". Tanpa disadari gw mulai melakukan hal itu yaitu memilih dan memfilter berdasar kriteria otak gw dan hal itu terbagi menjadi mana yang boleh mendekat dan tidak boleh mendekat.

Apakah ini termasuk dalam TRAUMA?

INI BERDASAR ANALISA GW DAN BELUM TENTU BENAR KARNA GW PUN BANYAK KELEMAHAN